POSKOTA.TV–Seorang karyawati Ratna (23) jadi korban tewas kecelakaan lalu lintas di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 28 Oktober 2023. Ibu satu anak itu jadi korban kecelakaan akibat aksi balap liar di Kawasan Delta Silikon, Cikarang Pusat.
Korban alami derita luka cukup serius usai ditabrak dari arah belakang oleh remaja yang melakukan balap liar. Korban alami luka serius, dari patah tangan hingga luka di bagian leher.
Setelah dilakukan perawatan selama 5 hari di rumah sakit, korban hembuskan nafas terakhir. Pasca kematian korban, suami Ratna, Darma Sumarna mengungkap bahwa tidak ada itikad baik dari pelaku datang ke rumahnya.
Tak mau kematian orang yang dicintainya sia-sia, sang suami menuntut pelaku balap liar yang telah menabrak istrinya dihukum berat, sesuai perbuatannya. “Pelaku tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan kasus ini, karena harus dibawa ke ranah hukum,” katanya, Sabtu (18/11).
Informasi yang dihimpun, aksi balap liar yang menyebabkan karyawati di Cikarang Bernama Ratna (23) tewas terjadi pada 28 Oktober 2023 lalu. Ibu satu anak ini jadi korban kecelakaan balap liar di kawasan Detla Silikon, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Korban alami derita luka cukup serius usai ditabrak dari arah belakang oleh remaja yang melakukan balap liar. Korban alami luka serius, dari patah tangan hingga luka di bagian leher.
Setelah dilakukan perawatan selama 5 hari di rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhir. Pasca kematian korban, suami Ratna, Sumarna mengungkap bahwa tidak ada itikad baik dari pelaku datang ke rumahnya.
Sumarna menyebut, sampai saat ini para pelaku belum menemuinya secara langsung untuk menyelesaikan kasus ini. Sebelumnya, ia sudah bertemu dengan keluarga pelaku di kantor Unit Laka Polres Metro Bekasi.
Dari hasil pertemuan tersebut, disepakati bahwa kasus kecelakaan yang dialami Ratna akan diselesaikan secara kekeluargaan. Sumarna menjelaskan bahwa ia sempat meminta untuk pelaku dan keluarga datang ke rumahnya.
“Pihak pelaku tidak datang ke rumah saya, ia selalu beralasan. Sampai saat ini, pelaku tidak ada etika baiknya,” ujarnya.
Menurut Sumarna, karena tidak ada itikad baik dari pelaku dan keluarganya, ia pun berharap bahwa kasus ini diselesaikan ke ranah hukum.
Ia berharap para pelaku penabrak istrinya tersebut bisa diproses secara hukum dengan aturan yang berlaku.
Aksi balap liar ini direkam pengunjung dan disebarkan melalui media sosial (medsos). Dari video yang beredar di medsos, terekam detik-detik saat Ratna terjatuh di lokasi kejadian hingga tak sadarkan diri.
Menurut pengirim video, bahwa saat kejadian ia melihat bahwa kondisi korban saat itu tak sadarkan diri. Korban kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit.
“Saya ada dilokasi cuma tidak sempat videokan jadi yang memvideokan teman saya, pas kejadian ibunya tidak sadarkan diri dan tidak lama kemudian langsung dibawa ke rumah sakit cuma saya gatau info selanjutnya selamat atau tidaknya ya mudah-mudahan selamat kasihan,” kata pengirim video.
Sementara para pemuda yang telibat tabrakan tersebut langsung diamankan di pos patroli. (admin)