POSKOTA.TV-(9/8/2024).Pilkada 2024 di Kabupaten Majalengka mendekati pelaksanaan, dan persiapan keamanan menjadi prioritas utama untuk menciptakan situasi yang kondusif. Langkah proaktif dilakukan oleh Polres Majalengka dengan menggelar simulasi sistem pengamanan kota atau Sispamkota di depan Pendopo Kabupaten Majalengka. Simulasi ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama proses pilkada. Melibatkan berbagai elemen keamanan, simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan koordinasi antar instansi yang terlibat dalam menjaga keamanan. Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan masyarakat merasa aman saat menggunakan hak suaranya.
Polres Majalengka berperan penting dalam menjaga keamanan selama tahapan pilkada yang berlangsung. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur, memantau, dan menanggulangi segala bentuk kerawanan yang mungkin terjadi. Dengan dukungan dari Detasemen 45 Batalyon Kompi C Cirebon dan anggota Kodim 0617 Majalengka, pengamanan menjadi lebih terstruktur dan efektif. Keterlibatan berbagai unsur dalam pengamanan ini menunjukkan keseriusan Polres Majalengka dalam menciptakan keamanan yang kondusif. Pihak kepolisian berkomitmen untuk melindungi hak suara setiap warga negara dengan cara yang transparan dan akuntabel.
Dalam simulasi sispam tersebut dipimpin dan disaksikan langsung oleh Kapolres Majalengka Akbp Indra Novianto SIK,M.H.,M.Si., CPHR, PJ Bupati Majalengka H.Dedi Sopandi S.S.Tp M.Si beserta unsur Forkopimda Majalengka
Dandim 0617/Mjl Letkol Inf Dudy Pilianto S.Pd.M.I.P,
Danyonif 321/GT Kostrad Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu S.I.P,
Dandim 0617/Mjl Letkol Inf Dudy Pilianto S.Pd.M.I.P
Dan Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Ketua DPRD Drs.H.Edy Anas Junaedi MM, Kajari Majalengka Wawan Kustiawan SH.
Ketua PN Majalengka Nataline Setyowati,SH.MH,Penjabat Sekda Kab Majalengka Aeron Randy AP.MP
Danlanud S.Sukani di wakilkan Kadis Ops Dirga Mayor Tek Edie
Dansubdenpom III/3-5 Majalengka Lettu Cpm Buang Siswanto
Ketua KPU Teguh Fajar Pratama M.Pd
Ketua Bawaslu Kab Majalengka Dede Rosada S.Pd
Untuk mendukung simulasi yang berlangsung, lebih dari 500 personil dikerahkan oleh Polres Majalengka. Mereka terdiri dari berbagai satuan, termasuk anggota Dalmas, Sabhara, dan Brimob Kompi C. Keterlibatan jumlah personil yang besar ini menunjukan tawaran serius dari kepolisian untuk menjaga situasi keamanan. Dalam simulasi ini, mereka dilatih untuk beradaptasi dengan berbagai situasi darurat yang mungkin timbul pada saat berlangsung dan pasca pilkada. Pembekalan yang maksimal diharapkan dapat membekali setiap anggota dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk merespons secara efektif.
Simulasi Sispamkota adalah skenario yang dirancang untuk menggambarkan berbagai situasi yang dapat mengganggu keamanan kawasan. Dalam simulasi ini, para anggota polisi memperagakan situasi keamanan yang tidak kondusif, termasuk demonstrasi dari pendukung calon yang tidak puas. Penanganan situasi terburuk tersebut dilaksanakan dengan penuh disiplin, memastikan bahwa tidak ada aksi yang berujung kepada tindakan yang tidak manusiawi. Kesiapan dan formasi yang ditunjukkan oleh polisi dalam simulasi ini mencerminkan profesionalisme dan keterampilan yang mereka miliki. Melalui latihan ini, mereka diharapkan dapat menyiapkan solusi yang tepat saat menghadapi potensi kerawanan keamanan yang sebenarnya.
Dalam pengamanan pilkada, koordinasi dengan unsur Forkopimda serta tokoh masyarakat menjadi sangat penting. Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, menegaskan bahwa kolaborasi ini diperlukan untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman. Para tokoh diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dalam pengamanan yang akan dilaksanakan di lapangan. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat akan memudahkan polisi dalam menjaga ketertiban. Sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat diperlukan untuk menciptakan rasa saling percaya dan aman selama pelaksanaan pilkada.
Tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk memastikan kesiapan Polres Majalengka dalam menjaga keamanan selama tahapan pilkada. Kapolres Majalengka berharap, melalui latihan ini, situasi yang kondusif dapat tercipta, serta pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan lancar. AKBP Indra Novianto mengingatkan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas selama proses demokrasi.
“Tujuan kami adalah menciptakan situasi yang kondusif dan aman bagi masyarakat, sehingga tahapan pilkada berjalan lancar ” Ujar AKBP Indra Novianto.
Selain itu, peningkatan komunikasi dan koordinasi antar lembaga diharapkan bisa memperkecil potensi terjadinya konflik. Dengan upaya yang maksimal, Polres Majalengka berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan hak pilihnya.
Lebih lanjut Kapolres Majalengka menjelaskan “Untuk menjaga keamanan dan kondusifitas pada masa menjelang pemdaftaran dan kampanye, kami akan bersilaturahmi kepada para tokoh-tokoh masyarakat kemudian tokoh agama , rekan-rekan partai guna menjaga kondusifitas” Tutur Kapolres Majalengka.(EK)
