POSKOTA,.TV-(12/82024).Perayaan hari jadi Pramuka ke-63 di Kabupaten Majalengka telah menjadi momen yang sangat dinantikan. Sekitar 500 siswa dan siswi yang tergabung dalam Kwartir Cabang (Kwarcab) Majalengka berkumpul untuk mengikuti arak-arakan lampion yang meriah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah ekspresi kreativitas, tetapi juga menanamkan rasa kebersamaan dan cinta tanah air di kalangan generasi muda. Setiap tahun, kegiatan ini menjadi simbol semangat Pramuka dalam menciptakan lingkungan yang positif dan produktif.
Peserta yang hadir dalam perayaan ini berasal dari tiga sekolah menengah pertama dan atas (SMP dan SMU) yang berada dalam tiga kwarran: Cigasong, Sukahaji, dan Panyingkiran. Peserta merasa antusias dan bersemangat untuk merayakan acara ini setelah sekian lama vakum. Peran aktif siswa-siswi dalam kegiatan ini patut diapresiasi, karena mereka menunjukkan keseriusan dalam mendukung gerakan Pramuka. Dengan adanya perayaan ini, diharapkan generasi muda semakin peduli terhadap aktivitas yang positif.
Perayaan Pramuka ke-63 ini dihadiri oleh kurang lebih 500 siswa. Mereka terdiri dari gabungan berbagai sekolah yang berpartisipasi dalam acara tersebut, menunjukkan kekompakan dan keceriaan. Keterlibatan banyak siswa menunjukkan bahwa komunitas pendidikan di Kabupaten Majalengka sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Partisipasi yang tinggi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan persatuan di kalangan generasi muda.
Acara ini dibuka langsung oleh PLT Kadisdik, Rd. H. Umar Ma’ruf, S.Sos., M.Si, yang memberikan sambutan hangat dan inspiratif. Pembukaan yang resmi ini memberi semangat luar biasa bagi peserta dan penonton. Dengan dukungan dari pihak pendidikan, acara ini mendapat legitimasi yang kuat, menunjukkan bahwa penyelenggaraan perayaan Pramuka sangat penting. Hal ini membantu menarik perhatian masyarakat mengenai nilai-nilai yang diusung oleh gerakan Pramuka.
Jadwal Dan Rute Pawai Lampion
Pawai lampion dimulai pada pukul 18.30 WIB, diawali dengan antusiasme yang terlihat dari peserta. Rute yang diambil dalam pawai ini sangat menarik, dimulai dari Pendopo dan mengitari lima jalur: Jl. Ahmad Yani, Jl. Pramuka, Jl. Letkol Abdul Ghani, Jl. Suha, dan kembali lagi ke Pendopo. Keberadaan lampion yang berwarna-warni membuat suasana semakin meriah dan menarik perhatian warga. Rute yang dipilih juga memungkinkan partisipasi masyarakat untuk menikmati pawai secara langsung.
Dalam acara tersebut, penampilan marching band menjadi salah satu daya tarik utama. Penampilan yang energik dan harmonis dari para peserta membuat suasana semakin meriah. Anggota marching band menunjukkan keterampilan yang luar biasa, sehingga menambah kesan festif pada acara. Penampilan ini juga mengajak masyarakat untuk ikut merasakan semangat yang terpancar dari setiap irama yang dimainkan.
Kemeriahan arak-arakan ini dirasakan oleh warga Majalengka yang menyaksikannya. Banyak pengunjung yang tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabadikan momen tersebut melalui kamera ponsel. Sorakan dan tepukan tangan dari masyarakat menambah kehangatan acara. Reaksi positif ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat mendukung kegiatan yang bersifat sosial dan edukatif seperti perayaan Pramuka ini.
Perayaan tahun ini memiliki makna khusus karena telah lama vakum sejak tahun 2012. Kembalinya perayaan ini menandakan kebangkitan semangat Pramuka di Kabupaten Majalengka. Diharapkan, kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan setiap tahun untuk menjaga tradisi dan nilai-nilai Pramuka tetap hidup. Pengalaman ini menunjukkan bahwa tujuan gerakan Pramuka sangat relevan dan perlu terus didukung oleh masyarakat.(EK)