POSKOTA.TV- Pada Rabu, 14 Agustus 2024, ribuan anggota Pramuka memadati Lapang Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka Kulon untuk mengikuti Apel Besar Peringatan Hari Jadi Pramuka ke-63.
Acara yang dihadiri berbagai unsur Pramuka dan undangan ini mencerminkan antusiasme yang tinggi dari komunitas Pramuka di daerah tersebut. Dalam suasana ceria dan penuh semangat, peserta upacara berkumpul untuk merayakan pencapaian dan kontribusi dari Gerakan Pramuka.
Setiap anggota menunjukkan kebanggaan mereka terhadap organisasi yang memiliki peranan penting dalam pengembangan karakter dan keterampilan generasi muda. Tema yang diangkat dalam peringatan kali ini adalah “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI,” yang semakin memperjelas komitmen Pramuka terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Dengan tema yang berfokus pada Pancasila, acara ini tidak hanya merayakan hari jadi Pramuka tetapi juga menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai luhur bangsa dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Tema ini menjadi pengingat bagi setiap anggota Pramuka agar selalu menjunjung tinggi cita-cita bangsa dan menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, suasana yang dihadirkan juga mendorong rasa persatuan dan kesatuan di antara peserta acara.
Melalui kegiatan ini, Gerakan Pramuka memperkuat identitasnya sebagai organisasi yang berpegang pada nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Peringatan ini menjadi momen refleksi bagi para anggota untuk berkomitmen lebih dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Majalengka, Drs. H. Eman Suherman, M.M, dalam sambutannya menekankan bahwa Pramuka memiliki peran yang sangat luas dalam pendidikan. Beliau mengatakan bahwa selain character building,
Gerakan Pramuka juga aktif dalam pengabdian masyarakat. Contoh nyata dari pengabdian tersebut termasuk partisipasi dalam kegiatan bencana, terlibat dalam tim Search and Rescue (SAR) serta melaksanakan kegiatan sosial seperti bedah rumah.
Eman Suherman juga menjelaskan bahwa kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon dan pembersihan fasilitas umum adalah bagian dari komitmen Pramuka terhadap masyarakat. Dengan demikian, Pramuka bukan hanya sekadar organisasi pendidikan, tetapi juga merupakan entitas sosial yang mendukung pembangunan masyarakat.
Di tengah peringatan, Drs. H. Eman Suherman, M.M, menerima penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap jasa dan pengabdian yang telah diberikan dalam mengembangkan Gerakan Pramuka di Kabupaten Majalengka. Lencana Melati adalah simbol kehormatan yang diberikan kepada individu yang berkontribusi besar bagi kepramukaan. Penerimaan penghargaan ini menjadi motivasi bagi Eman dan juga anggota Pramuka lainnya untuk terus berperan aktif dalam memajukan organisasi serta masyarakat. Dengan prestasi ini, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi dan program yang bermanfaat bagi generasi muda.
Sekretaris Kwarcab Majalengka, Kak Adam Suhara, S.M, menambahkan informasi mengenai alokasi dana untuk Gerakan Pramuka yang mengalami peningkatan signifikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Peningkatan alokasi dana mencapai 200% pada tahun 2023 menjadi indikator komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan Pramuka. Hal ini diharapkan dapat memperkuat program-program pendidikan dan pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh Pramuka.
Dukungan finansial ini merupakan langkah positif dalam memfasilitasi berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi para anggota. Untuk itu, keterlibatan pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan demi keberlanjutan program ini.
Program Revitalisasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) juga menjadi fokus utama dari kegiatan Pramuka dalam satu tahun ke depan. Dengan menggandeng Baznas Kabupaten Majalengka, program ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup Pembina Pramuka dan keluarga anggota di seluruh kecamatan di Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian Pramuka terhadap isu-isu sosial yang ada di masyarakat. Melalui program ini, diharapkan bisa ada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hunian bagi yang membutuhkan. Implementasi Rutilahu diharapkan juga dapat memperkokoh solidaritas sosial di antara anggota Pramuka dan masyarakat.
Selama ini, anggota Pramuka di Majalengka telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Keterlibatan dalam program bantuan kebencanaan dan kegiatan lingkungan menunjukkan bahwa Pramuka tidak hanya berorientasi pada pendidikan formal tetapi juga pada kesejahteraan sosial. Melalui pengabdian ini, anggota Pramuka menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kegiatan seperti pembersihan fasilitas umum dan penanaman pohon menjadi kontribusi nyata bagi keberlangsungan lingkungan. Dengan demikian, Gerakan Pramuka berperan penting dalam membangun karakter dan empati di kalangan generasi muda.(EK)