POSKOTA.TV- Stadion Warung Jambu merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Kabupaten Majalengka yang telah lama tidak mengalami perbaikan. Dalam upaya untuk mengembalikan kejayaannya, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah merencanakan renovasi yang akan dimulai pada Juli 2024. Revitalisasi stadion ini bukan hanya sekedar pengembangan infrastruktur, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memperkuat fasilitas olahraga di wilayah tersebut. Melalui renovasi ini, diharapkan para atlet lokal dapat berlatih dan berkompetisi di tempat yang lebih layak.
Tokoh Kunci Dalam Revitalisasi Stadion Warung Jambu
Calon Bupati Majalengka, Eman Suherman yang saat itu masih menjabat sebagai Sekda Kabupaten Majalengla menjadi salah satu tokoh sentral dalam proses revitalisasi Stadion Warung Jambu. Eman dikenal sebagai sosok yang memahami kebutuhan dan aspirasi generasi milenial di Majalengka. Ia berkomitmen untuk meningkatkan sarana olahraga agar mendukung perkembangan atlet muda. Bersama PJ Bupati Majalengka, Dedi Supandi, Eman memimpin proyek renovasi ini dengan visi yang jelas untuk meningkatkan fasilitas stadion.
Peran Eman Suherman Dalam Rencana Renovasi
Eman Suherman, atau Mama Eman, menganggap renovasi Stadion Warung Jambu sebagai bagian dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Ia percaya bahwa fasilitas olahraga yang baik akan memberikan kesempatan bagi para pesepakbola muda untuk berprestasi. Melalui pendekatan yang inklusif, Eman berharap stadion dapat meningkatkan semangat olahraga di kalangan generasi muda Majalengka. Kerjasama dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam merealisasikan rencana ini.
Dedi Supandi, sebagai PJ Bupati Majalengka, berperan penting dalam pengelolaan proyek renovasi ini. Ia menyatakan bahwa tahapan perencanaan hingga lelang manajemen konstruksi sudah dilaksanakan. Selain itu, Dedi mengakui bahwa renovasi stadion ini tidak dapat dilakukan secara menyeluruh dalam satu waktu. Oleh karena itu, tahap awal revitalisasi dengan anggaran sebesar Rp 3,4 miliar difokuskan pada bagian lapangan dan lintasan jogging track.
Untuk memulai proyek revitalisasi Stadion Warung Jambu, Pemkab Majalengka mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,4 miliar. Meskipun ini belum mencakup renovasi total, anggaran ini memungkinkan pihak terkait melakukan perbaikan yang krusial. Renovasi awal ini ditargetkan akan menciptakan fasilitas yang lebih baik untuk para atlet. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya tarik peserta kompetisi di masa mendatang.
Dampak Positif Terhadap Perkembangan Atlet Lokal
Dampak dari renovasi Stadion Warung Jambu terhadap atlet lokal diharapkan akan sangat positif. Fasilitas yang lebih baik akan memberi kesempatan bagi para atlet untuk berlatih dan berkompetisi dengan lebih memadai. Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini meyakini bahwa dengan adanya perhatian pemerintah, para pesepakbola muda akan mendapat dorongan untuk meraih prestasi. Hal ini berpotensi meningkatkan jumlah atlet dari Kabupaten Majalengka di berbagai cabang olahraga.
Visi ke depan untuk Stadion Warung Jambu adalah mengubahnya menjadi venue kompetisi yang lebih besar. Dengan renovasi yang tepat, stadion ini diharapkan dapat memenuhi standar untuk menyelenggarakan berbagai event olahraga bergengsi. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan reputasi daerah tetapi juga mengangkat semangat masyarakat Majalengka. Dengan dukungan dan kerjasama yang solid, diharapkan renovasi ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.(EK)