MADIUN – Salah seorang komponen pejuang kebenaran dan keadilan, Dr. K.R.M.T Roy Suryo, M.Kes., menyatakan mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi, yang kini menjabat Menteri Koperasi, tidak berani melayani tantangannya untuk mengungkap siapa pemilik akun bullying Fufufafa.
Roy Suryo menandaskan dalam Surat Terbuka itu, pihaknya menuntut Budi Arie untuk mengungkap pemilik asli akun yang kerap memposting tulisan bernada kurang ajar itu, bilamana menurutnya bukan Gibran Rakabuming, anak sulung Cak Jancuk, yakni gelar Jokowi yang disematkan pendukungnya pada kampanye Pilpres di Surabaya pada 2019 lalu.
Menurut Pakar Telematika itu, Surat Tantangan Terbuka yang dia sebar, Rabu (30/10/2024), itu lebih merupakan sebagai ‘menagih janji’ Budi Arie, yang 50 hari lalu (10/9/2024) dihadapan Komisi 1 DPR-RI berjanji akan menyampaikan ke publik, siapa sebenarnya pemilik akun platform Kaskus ‘Fufufafa’ tersebut.
Dalam wawancara dengan jurnalis via whatsapp, Rabu malam (30/10/2024), Roy Suryo mengaku tidak memperoleh jawaban, meski surat untuk umum itu sudah sampai di tangan Budi Arie. Disebutnya, lewat chat WA dia cuma mendapat forwarding message dari Budi Arie, dengan menyisipkan Surat Tantangan Terbuka yang dia terima.
Dibilang Roy Suryo, pesan forwarding dari Budi Arie itu dikirim melalui ponsel pribadinya, tanpa menyertakan kalimat apa pun. Hal itu diterjemahkan Roy Suryo sebagai sikap ‘tidak berani’ Budi Arie dalam mengomentari surat terbuka tersebut.
“Pagi tadi, Rabu (30/10/2024) pukul 06.48, BAS (Budi Arie Setiadi) malah sudah mem-forward Surat Tantangan Terbuka tersebut ke saya. Dikirim melalui pesan WA dengan nomor HP pribadinya (0815xxxx199). Dan langsung saya reply dengan emoticon ‘Nah Itu’,” kata Roy Suryo.
Pandangan Roy Suryo, sikap Budi Arie yang tidak berani menyertakan kalimat apa pun saat mem-forward surat terbuka kepadanya, dinilai tidak terlalu penting. Yang terpenting, bagi Roy Suryo, dengan forwarding itu menunjukkan Budi Arie sebenarnya sudah menerima dan membaca surat tantangan darinya.
Sekali pun Budi Arie saat ini sudah ‘pindah kursi’ dari Kemenkominfo (sekarang KemenkoDigi) ke Kemenkop, Roy Suryo mengaku tidak akan – sejengkal pun – membiarkannya terbebas dari persoalan yang harusnya dia pertanggung jawabkan.
“Ha..ha..ha..Karena dia (Budi Arie) sekarang Menkop. Jangan dikira lantas lepas dari soal Fufufafa. Ada fakta (korelasi) menarik antara akun Fufufafa tersebut dengan Kementerian Koperasi pada Tahun 2013. Itulah yang akan saya bongkar besok,” ungkap pria yang juga pemerhati AI (Artificial intelligence) itu.
Sementara Menkomdigi, Meutya Viada Hafid, belum membalas pertanyaan jurnalis saat dimintai konfirmasi via whatsapp, terkait Surat Tantangan Terbuka dari Roy Suryo tersebut. Pertanyaan yang dikirim untuk meminta konfirmasi itu, hanya centang satu sampai berita ini di ‘dunia mayakan’.
Dalam kurun waktu satu hari, hingga Kamis (31/10/2024), Roy Suryo menunggu sikap ‘laki laki’ dari Budi Arie, apakah dia gentle dan jujur untuk mengungkap pemilik akun Fufufafa selain Gibran Rakabuming, ataukah cuma Omdo sebagaimana tabiat asli Budi Arie. (fin)