POSKOTA.TV-Debat perdana Pilkada Majalengka 2024 baru saja dilaksanakan di Islamic Center pada Kamis malam, 31 Oktober 2024. Acara ini menjadi momen penting dalam rangkaian Pilkada yang dihadiri oleh semua elemen masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang penyampaian visi dan misi, tetapi juga menggambarkan kedewasaan berpolitik warga Majalengka. Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama, menunjukkan rasa syukurnya atas lancarnya acara tersebut.
Debat perdana ini merupakan bagian dari rangkaian Pilkada yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Majalengka. Dihadirinya dua pasangan calon yakni Eman Suherman-Dena M Ramdhan dan Karna Sobahi-Koko Suyoko menunjukkan antusiasme dalam berpartisipasi. Dengan tema rencana strategis penataan kawasan, debat ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan kesejahteraan. Teguh juga menekankan pentingnya masa pendukung dalam menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
Debat berlangsung di Islamic Center, Jalan Siti Armilah, Kecamatan Majalengka. Lokasi ini dipilih agar dapat menampung banyak massa pendukung dari kedua paslon. Waktu pelaksanaan pada malam hari juga memberikan suasana yang lebih dramatis dan mengundang perhatian masyarakat untuk terlibat. Hal ini menciptakan atmosfer yang menunjukkan tinggi nya semangat politik di kalangan masyarakat Majalengka.
Eman Suherman – Dena M Ramdhan, yang mengusung visi untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Karna Sobahi – Koko Suyoko, yang menawarkan program unggulan terkait infrastruktur dan pelayanan publik.
Teguh Fajar Putra Utama mengungkapkan bahwa debat ini berjalan aman dan kondusif. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk kepada massa pendukung yang hadir. “Warga Majalengka sudah dewasa dalam berdemokrasi,” ujarnya. Penyampaian visi misi dalam debat ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada pemilih dalam menentukan pilihan mereka.
Suasana di venue debat sangat meriah dengan kehadiran massa pendukung dari kedua paslon. Terlihat mereka memadati areal Islamic Center meskipun tidak bisa memasuki ruangan debat. Suara teriakan dukungan menggemuruh, menambah semarak suasana. Momen ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan masyarakat dalam setiap proses demokrasi.
Debat ini penting untuk peningkatan pemahaman masyarakat terhadap calon pemimpin. Dalam proses demokrasi, ketahanan politik dan partisipasi aktif masyarakat sangatlah diperlukan. Acara seperti ini membantu masyarakat untuk membuat keputusan yang lebih informasi. Dengan adanya debat, diharapkan kualitas pemilih di Majalengka semakin meningka. (EK)
