Poskota.tv–Wakapolda DIY Brigjen Adi Vivid A.B menggelar Jumat Curhat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di salah satu rumah makan di Srimartani, Piyungan, Bantul, Jumat (8/11/2024).
Menurut Wakapolda Adi Vivid, acara ini digunakan untuk menyampaikan uneg-uneg, apakah pelayanan anggota Polri DIY sudah dilaksanakan dengan baik atau belum. “Kritik dan saran akan kami terima sebaik mungkin. Saya juga ingin bapak ibu konsentrasi dengan permasalahan yang ada di lingkungannya, sampaikan di forum ini,” kata Brigjen Adi Vivid.
Setelah memberikan sambutan, Wakapolda DIY juga mendengarkan curhatan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Salah satu warga Lilik Raharja namanya yang menyampaikan apresiasi serta rasa terima kasih kepada Polda DIY yang berhasil menertibkan outlet-outlet penjualan minuman keras di DIY.
“Kami berterima kasih outlet tersebut sudah ditutup permanen. Mudah-mudahan menjadi niat baik kita semua untuk menurunkan angka kejahatan di DIY,” ucap Lilik.
Wakapolda DIY juga mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah membantu dalam proses penertiban peredaran miras ilegal dan berpesan untuk tetap selalu waspada.
“Harapan bapak semoga sinkron dengan kebijakan pemerintah, terutama Perda Bantul dan sekarang sudah ditutup semua. Dampaknya kejahatan jalanan turun signifikan, namun tetap harus mengantisipasi penjualan secara online,” tutur Brigjen Adi Vivid.
“Kami lakukan penertiban dan patroli bertujuan memastikan tidak ada lagi aktivitas jual beli miras di outlet-outlet. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam transaksi jual beli miras,” ujar Adi Vivid.
Penindakan terhadap peredaran miras merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Polisi tidak akan mentolerir aktivitas yang dapat mengganggu keamanan.
Di akhir acara, Wakapolda DIY memberikan bingkisan kepada para hadirin serta melakukan sesi foto bersama.(Omi)
Teks foto: Brigjen Adi Vivid A.B mendengarkan aspirasi warga pada kegiatan Jumat Curhat
