POSKOTA.TV – Kang Emil diprediksi akan keok. Sebuah spanduk bertuliskan “Ridwan Kaamil (Kang Emil) diprediksi keok, pulang pakai celana kolor”, terpampang di sebuah sudut Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Selain spanduk itu ada juga spanduk bertuliskan “Dulu dihina hina, sekarang pura pura cinta, tolak RK,” juga terpampang di sudut Jalan Mampang Prapatan XVIII, Jakarta Selatan.
Spanduk-spanduk seperti itu juga banyak bertebaran di seluruh Jakarta. Semua isinya menolak RK jadi gubernur Jakarta. Tak terkecuali The Jackmania yang tegas tegas menolak Ridwan Kamil – Suswono.
dITULIS, kita indonesia satu.com, Pengamat politik dan perkotaan, Sutiono SH, MH, mengatakan wajar kalau Sebagian warga Jakarta tidak setuju RK menjadi gubernur Jakarta. Dalam tubuh RK melekat roh Jawa Barat, Persib dsb. Oleh karena itu sangat wajar kalau banyak warga Betawi banyak yang menolak RK memimpin Jakarta.
Prediksi bahwa Ridwan Kamil akan keok di Jakarta juga pernah diungkap pegiat media sosial Jhon Sitorus. Dia memprediksi Ridwan Kamil bisa keok melawan Pramono Anung dan Dharma Pongrekun di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang digelar 27 November mendatang.
Ridwan Kamil-Suswono maju Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan didukung 15 partai politik, yaitu Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, PKN, dan Garuda. Sedangkan Pramono Anung-Rano Karno didukung PDIP, dan Pongrekun-Kun Wardana merupakan calon independen.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas menunjukkan persaingan ketat pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano bersaing ketat dengan 38,3 persen. Disusul paslon Ridwan-Suswono dengan elektabilitas 34,6 persen. Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana, berjarak cukup jauh dengan elektabilitas 3,3 persen.
