Poskota.tv- Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Bekasi pada Selasa (19/11/2024). Aksi ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB, dengan tujuan bertemu Penjabat (PJ) Wali Kota Bekasi untuk segera merundingkan Upah Minimum 2025.
Ihsan, salah satu demonstran dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan untuk memastikan adanya pertemuan langsung antara perwakilan buruh dan PJ Wali Kota Bekasi. “Kami ingin mengirimkan surat dan bertemu PJ Wali Kota Bekasi untuk membahas perundingan terkait upah minimum 2025,” ungkapnya.
Massa juga memberikan ultimatum kepada pemerintah. Jika hingga Kamis, 21 November 2024, pertemuan dengan PJ Wali Kota belum terealisasi, mereka mengancam akan melakukan aksi lanjutan yang berdampak dengan aktivitas warga yang lebih dari hari ini.
“Hanya satu yang kami minta, pertemuan dengan PJ Wali Kota. Maksimal deadline hari Kamis kalau tidak kita akan kembali ke sini dan menutup akses jalan yang lebih luas,” seru seorang demonstran dari atas mobil orasi.
“Ini terlalu lama, pemerintah terlalu bertele-tele. Kami hanya meminta itu saja, kok sulit sekali”, Tambahnya.
Aksi unjuk rasa ini berakhir dengan janji adanya kepastian jadwal pertemuan antara perwakilan buruh dan PJ Wali Kota Bekasi dalam waktu dekat. (EF)