POSKOTA.TV – .Kegiatan bersih-bersih di Kabupaten Majalengka ini diprakarsai oleh H. Iing Misbahudin S.M., anggota DPRD dari Partai PKS, dengan tujuan meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat. Penyelenggaraan acara ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk menjaga kebersihan wilayah publik, yang kerap kali terabaikan. Masyarakat diharapkan lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama setelah kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Dalam acara yang berlangsung pada Jumat (22/11/2024) ini, H. Iing ingin memberikan contoh nyata kepada masyarakat bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
H. Iing Misbahudin tampil sebagai panutan dengan langsung terjun ke lapangan. Ia tidak hanya memberikan instruksi kepada para relawan, tetapi juga ikut serta dalam pemungutan sampah. Walaupun cuaca tengah hujan, semangatnya tidak surut. Dengan mengenakan kemeja putih dan songkok hitam, H. Iing terlihat berkomitmen. Tindakan ini memberikan contoh positif bagi masyarakat bahwa setiap individu harus peduli terhadap lingkungan.
Aksi “Operasi Semut” melibatkan banyak relawan yang bergerak serentak untuk memungut sampah di kawasan Lapangan GGM. Setiap anggota relawan, termasuk H. Iing, turun tangan tanpa rasa ragu untuk membersihkan area tersebut. Mereka mengumpulkan sampah yang tertinggal pasca acara doa bersama dan sholawat. Dengan menggunakan tangan kosong dan kantong plastik, semangat gotong royong sangat terasa. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kerja sama antara masyarakat dan pemimpin sangat penting.
Kegiatan pemungutan sampah ini tidak hanya membersihkan area publik tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan bersih. Dengan adanya himbauan dari H. Iing, banyak peserta yang mulai lebih peduli dengan kebersihan. Masyarakat terlihat lebih aktif membuang sampah pada tempatnya. Dampak jangka panjang dari kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat kesadaran lingkungan di Kabupaten Majalengka.
Setelah acara, terdapat peningkatan signifikan dalam kesadaran masyarakat akan kebersihan. Selama acara, peserta terlihat antusias membuang sampah pada tempat yang disediakan oleh panitia. Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan tidak adanya tumpukan sampah usai kegiatan, ini menjadi indikator bahwa masyarakat mulai berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. Kesadaran ini sangat penting untuk kelanjutan gerakan bersih di masa mendatang.
Acara ini berhasil tidak hanya dalam membersihkan kawasan GGM tetapi juga dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan. H. Iing berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk aksi serupa di masa depan. Ia menginginkan agar semangat bersih ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak masyarakat. Dengan dukungan dari semua pihak, harapannya adalah terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang. Inisiatif seperti ini perlu terus digaungkan agar kebersihan lingkungan menjadi budaya di masyarakat.( EK)