Geram Dengan Kualitas Pengerjaan Jalan Kabupaten Desa Sukaperna – Kagok, Warga Minta Komisi 3 DPRD Majalengka Sidak Kelapangan.

POSKOTA.TV – Senin (6/1/2025).Warga mengungkapkan kemarahan yang mendalam terhadap pengerjaan jalan kabupaten setelah mendapatkan kenyataan pahit setelah mengenai kondisi jalan yang baru saja diperbaiki.Mereka menginginkan Komisi 3 DPRD Kabupaten Majalengka untuk melakukan inspeksi langsung ke lapangan , mengingat banyaknya keluhan yang muncul akibat pekerjaan yang dinilai tidak memenuhi standar dan amburadul.

Beredar rekaman video 16 detik yang dikirim melalui aplikasi WA (WhatsApp) ke salah satu anggota DPRD Kabupaten Majalengka. Dalam video tersebut,terlihat jelas betapa mengecewakannya kualitas pengerjaan jalan di ruas Jalan Desa Sukaperna – Kagok , yang harusnya menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur. Visual di dalam video memperlihatkan salah satu warga dengan mudah mencongkel lapisan hotmix yang baru dikerjakan beberapa hari lalu, dugaan menandakan bahwa kualitas material yang digunakan sangat buruk dan tidak kompatibel dengan harapan masyrakat.

Warga yang di wawancarai melalui WA, seorang pria dengan inisial AS, bercerita tentang frustasinya dan rekan-rekannya. Ia mengungkapkan
“Kurang dari satu minggu ini saja,jalan tersebut sudah diperbaiki dua kali , tetapi hasilnya sangat mengecewakan” Ungkap AS
Ia lanjut menjelaskan ” Pelaksana proyek ini betul-betul tidak profesional. Anehnya, Provisional Hand Over (PHO) justru lolos meskipun tampak jelas ada masalah yang fatal” Tuturnya.

Satu yang mencolok dari AS adalah , ” Ingat ini terjadi di desa Dewan (Anggota DPRD) , bahkan yang mengajukannya juga dewan . Sebelum pengerjaan ngukur bareng dewan, kepala desa, pihak dari PUTR dan perwakilan perusahaan pelaksana , yang hebatnya lagi berangkat dari rumah dewan” Tutur AS.

Buntut dari penemuan pekerjaan yang terkesan asal-asalan ini, warga pun tergerak untuk bertindak .Mereka pun tanpa ragu meminta Komisi 3 DPRD Kabupaten Majalengka melakukan sidak langsung ke lapangan. Para warga berharap agar tidak ada lagi pengeluaran anggaran negara yang dihambur-hamburkan , dan bahwa semua proyek pembangunan dapat dilakukan dengan profesionalisme dan integritas yang lebih tinggi.

Mereka juga berharap bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti gagal memenuhi tanggung jawab mereka, demi kepentingan bersama dan kualitas infrastrukrur yang lebih baik di masa depan.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img