Geram , Peredaran Obat Berbahaya Merjalela, Puluhan Warga Desa Palabuan Majalengka Gerudug Lokasi Pengedar

POSKOTA.TV -Sabtu (15/2/2025).Obat berbahaya dan peredarannya di masyarakat merupakan permasalahan serius yang patut mendapatkan perhatian. Di Desa Palabuan, Kabupaten Majalengka, muncul kegelisahan yang meluap-luap dari warga setempat akibat aksi penjualan obat-obatan terlarang yang dilakukan tanpa adanya resep dokter. Menurut laporan, kejadian tersebut bukanlah yang pertama kali, melainkan sudah terulang dengan pelaku yang terduga melakukan aktivitas ilegal ini dengan cukup berani di wilayah tersebut. Hal ini menandakan perlunya tindakan tegas dari masyarakat dan pihak berwenang untuk menanggulangi permasalahan yang merugikan generasi mendatang.

Keadaan semakin memanas ketika warga melakukan aksi protes secara langsung terhadap pelaku penjualan yang dikenal dengan inisial D dan R. Masyarakat Desa Palabuan berusaha melakukan pendekatan yang baik-baik untuk meminta pelaku menghentikan aksinya. Namun, upaya ini tidak membuahkan hasil yang diharapkan, sehingga dorongan untuk melakukan tindakan lebih tegas pun semakin meningkat. Kejadian ini menunjukkan betapa besarnya kepedulian masyarakat terhadap masa depan anak-anak dan generasi yang akan datang. Rasa geram yang mengakar dalam masyarakat merupakan sinyal bahwa mereka tidak akan tinggal diam menyaksikan wilayahnya tercemar oleh aktivitas penyalahgunaan obat.

Penegakan hukum pun ikut ambil bagian dalam menanggulangi fenomena ini. Polres Majalengka telah menangkap terduga pelaku, namun masyarakat menyadari bahwa masalah tersebut tidak hanya berhenti pada penangkapan individu-individu tersebut. Sering kali, pelaku yang terpergok dalam kasus seperti ini hanyalah kaki tangan dari jaringan yang lebih besar, yaitu pengedar atau bandar obat-obatan terlarang. Hal ini menunjukkan perlunya kerjasama antara aparat penegak hukum, masyarakat, dan juga pemerintah untuk menuntaskan akar permasalahan yang ada.

Keinginan masyarakat untuk membebaskan desanya dari praktik penjualan obat-obatan berbahaya mencerminkan kesadaran akan hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara. Mereka menginginkan lingkungan yang bersih dari hal-hal yang merusak moral dan kesehatan masyarakat. Dalam konteks yang lebih luas, keprihatinan ini seharusnya disambut baik oleh desa-desa lain yang juga mengalami masalah serupa. Kekompakan antar masyarakat menjadi salah satu kunci utama untuk menghindari peredaran obat berbahaya dan menjamin kesejahteraan generasi mendatang.

WP menerangkan, “Implementasi strategi inovatif dalam pemberantasan peredaran obat berbahaya ini sangat dibutuhkan. Sosialisasi mengenai bahaya penggunaan obat tanpa resep, serta pendidikan tentang kesehatan yang lebih baik harus digencarkan, terutama di kalangan anak muda. Kesadaran hukum perlu ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat lebih proaktif dalam melaporkan tindakan ilegal yang mereka saksikan. Hanya dengan upaya kolaboratif antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan peredaran obat berbahaya dapat ditekan, dan Desa Palabuan serta daerah lainnya menjadi lebih aman dan sehat” Terangnya.

Menurut salah seorang warga , “Masalah peredaran obat berbahaya di Desa Palabuan adalah fenomena yang memerlukan perhatian serius. Tindakan tegas dari masyarakat dan aparat penegak hukum, serta kesadaran bersama untuk memberantas praktik jual beli obat tanpa resep harus terus digaungkan. Hanya dengan sinergi antara semua pihak, harapan untuk menjaga generasi mendatang dari jeratan obat-obatan berbahaya dapat terwujud”ungkapngya.

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img