POSKOTA.TV | Klaten—Pemerintah Kabupaten Klaten mengambil langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Menyikapi situasi yang mungkin menimbulkan keresahan di masyarakat, Pemkab Klaten memastikan bahwa distribusi logistik tetap berjalan lancar dan stok kebutuhan dasar, seperti beras dan telur, aman di seluruh wilayah.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Anang Widjatmoko, menyatakan bahwa pemantauan harga dilakukan secara harian di pasar-pasar strategis. “Kami memantau pergerakan harga setiap hari, terutama di Pasar Gede, Pasar Rakyat Klaten, dan Pasar Delanggu,” ujar Anang. Hasil pemantauan menunjukkan sebagian besar harga komoditas utama stabil. Meskipun ada sedikit kenaikan pada cabai merah keriting sekitar Rp2.000 per kilogram, hal ini disebabkan oleh biaya transportasi dari daerah pemasok seperti Boyolali dan Jawa Timur.
Di sisi lain, beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga. Cabai rawit merah dan bawang putih dilaporkan turun harga. “Stok beras dan telur, sebagai komoditas strategis, terpantau stabil dan mencukupi,” tambahnya.
Imbauan untuk Tidak Melakukan Panic Buying
Anang menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga stabilitas pasar. Ia mengimbau agar warga tidak melakukan panic buying atau membeli barang dalam jumlah berlebihan. “Saya mengajak masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan rumah tangga masing-masing. Tidak ada alasan untuk membeli dalam jumlah besar atau menimbun barang,” tegasnya. Menurutnya, tindakan tersebut justru dapat memicu kelangkaan buatan dan lonjakan harga yang tidak perlu.
Untuk menjamin pasokan tetap lancar, Pemkab Klaten secara aktif berkoordinasi dengan para pedagang dan distributor. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan tidak ada hambatan distribusi dari hulu ke hilir. “Kami terus menjalin komunikasi dengan para distributor dan pedagang. Alhamdulillah, tidak ada hambatan di lapangan, semua dalam kondisi normal,” pungkas Anang.
Langkah-langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Pemkab Klaten dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok aman di tengah ketidakpastian. Dengan pasokan yang stabil dan harga yang terkendali, Pemkab Klaten mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum terkonfirmasi kebenarannya.
[Ifg]