POSKOTA.TV- Dalam acara yang seru dan bermakna, pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi PJ Bupati Majalengka, Kuningan, dan Kabupaten Cirebon berlangsung, menandai babak baru dalam kepemimpinan. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dr. Hj. Atalia Praratya, yang melantik ketiga PJ Bupati. Pelantikan diadakan di Pendopo Kabupaten Majalengka pada pukul 14:00 dan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung Gerakan Pramuka.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Atalia mengumumkan bahwa Kwartir Cabang (Kwarcab) Majalengka telah meraih penghargaan Lencana Darma Bakti dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Penghargaan ini menjadi bukti prestasi yang diraih oleh Kwarcab Majalengka dalam pengembangan kepramukaan. Kak Atalia juga menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh pengurus dan anggota Kwarcab.
Kak Adam Suhara, selaku Sekretaris Kwarcab, turut memberikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Kwarcab Majalengka atas penghargaan yang diraih. Ia menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada tim yang telah bekerja tanpa lelah. Adam berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan di masa depan demi kemajuan Gerakan Pramuka di daerah tersebut.
Sebagai penjelasan lebih lanjut, terdapat isu mengenai ketua Kwarcab, Kak Eman Suherman, yang tetap akan menjabat hingga 2025. Meskipun ada kontestasi politik yang sedang berlangsung, kak Eman menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan masa bakti sebagai ketua Kwarcab. Hal ini menunjukkan integritas dan dedikasi dalam menjalankan tanggung jawabnya di kedua bidang tersebut.
Kak Adam Suhara juga menjelaskan bahwa tidak ada larangan bagi ketua Kwarcab untuk terlibat dalam politik selama tetap mematuhi aturan kepramukaan. Ia menekankan bahwa selama masa pencalonan, atribut Kwarcab tidak boleh digunakan dalam kampanye politik. Ini menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka tetap netral dalam politik dan fokus pada misi pendidikan dan pembinaan karakter anak muda.
Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam mendukung proses demokrasi. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang mendukung partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan tidak memberikan dukungan kepada calon tertentu, Gerakan Pramuka berharap menciptakan lingkungan yang sehat dan demokratis bagi semua anggota.(EK)