Amukan Si Jago Merah di Kayuringin, Enam Rumah Hangus dalam Kebakaran Hebat

POSKOTATV- Kebakaran hebat melanda pemukiman warga di wilayah Kayuringin, Jl. Pakit raya, rt 1, rw 23, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu, 11 September 2024. Sebanyak enam rumah hangus terbakar dalam kejadian tersebut. Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Selasa(12/9/24)
Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.45 WIB, memicu kepanikan warga. “Tiba-tiba api muncul, kedengeran suara letupan, saya panik melihat api besar,” ungkap Nia, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian.
Api dengan cepat menyebar ke rumah-rumah lain di sekitarnya, menghanguskan enam rumah, dua rumah tidak terbentuk, empat lainnya menyisakan kerusakan besar. Dugaan awal menyebutkan kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. “Tiga kali listrik mati, nah pas ketiga kali nggak nyala lagi, terus muncul percikan api,” tambah Nia.
Warga setempat sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Namun, karena musim kemarau dan keterbatasan air, api dengan cepat melahap bangunan. “Susah juga, lagi kemarau gini air sedikit,” ujar Asep, warga yang ikut membantu memadamkan api.
Petugas pemadam kebakaran tiba beberapa saat setelah menerima laporan dari warga, meski terkendala akses jalan yang sempit. Namun api berhasil dikendalikan setelah upaya pemadaman selama dua jam. “Kami berusaha membantu petugas sebisa mungkin, tapi api cepat sekali menyebar,” lanjut Asep.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun lima rumah kontrakan berukuran tiga petak yang ditempati para pedagang hangus terbakar yang Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain rumah, api juga menghanguskan satu becak motor dan mengenai samping badan mobil warga yang terparkir di sekitar lokasi.
Bantuan dari warga dan pemerintah setempat mulai berdatangan untuk menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian bagi para korban. “Korban alhamdulillah nggak ada, karena semua pemilik rumah lagi keluar, lagi dagang semua,” ujar Fajar, anggota Tagana dari Dinas Sosial Bekasi. Beberapa korban masih mencari barang yang bisa untuk digunakan. (EF)

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img