POSKOTATV – Suasana khidmat perayaan Maulid Nabi yang dihadiri ribuan orang di Komplek Masjid At-Taqwa Pusat, Jl. Ujung Harapan, Kec. Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berubah menjadi kepanikan ketika aksi pencopetan terjadi, Senin (16/9/24).
Puluhan pengunjung kehilangan barang berharga, mulai dari ponsel hingga dompet, dalam insiden yang memicu amarah warga. Dua pelaku berhasil diamankan. Aksi kriminal ini tidak hanya mencoreng kesucian acara, tetapi juga menyoroti lemahnya keamanan di perhelatan besar.
Aksi pencopetan terjadi sekitar pukul 08.00 pagi. Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku awalnya tidak terdeteksi karena mencuri secara diam diam di tengah kerumunan. Namun, aksinya terungkap setelah ia mencoba mencopet berulang kali. “Pelaku awalnya tidak ketahuan, tapi saat mencoba mencopet lagi, akhirnya terungkap,” jelas Damaya, seorang pengunjung yang temannya juga menjadi korban pencopetan. “Teman saya kecopetan saat mau mengambil nasi, tiba-tiba ponselnya hilang,” tambahnya.
Insiden serupa juga dialami oleh Yuli, yang kehilangan dompet dan ponsel ibunya. “Saat mau menuju ke dalam masjid, jalanan penuh dan desak desakan. Begitu sampai di dalam masjid, tiba tiba dompet dan ponsel sudah tidak ada,” ujar Yuli
Polisi yang bertugas di lokasi segera bertindak setelah menerima laporan dari pengunjung. ada sekitar empat puluhan laporan kehilangan, sebagian besar berupa ponsel, dan dua pelaku berhasil diamankan. Meski demikian, pihak berwenang menduga masih ada pelaku lain yang terlibat, sehingga penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.
Sebelum polisi tiba, para pelaku sempat menjadi sasaran amukan warga yang marah. Masyarakat merasa geram karena aksi pencopetan ini terjadi di tengah acara peringatan Maulid Nabi yang dianggap sakral. “Geram banget, masalahnya ini lagi Maulid, sempet sempetnya begitu,” ujar Bayu, salah satu warga yang menyaksikan kejadian. Kedua pelaku kini telah dibawa ke Polsek Babelan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (EF)