DEPOK – Pertama kali Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Indonesia (UI) menggelar kejuaraan bertajuk ‘Universitas Indonesia Taekwondo Championship’ (UITC) dengan jumlah peserta 830 orang atlet.
“Kejuaraan UITC akan dilaksanakan 19 – 20 Juli 2025 di Balairung UI dan akan dibuka Rektor UI Prof. Dr. Ir. Heri Hermamsyah dan dihadiri Ketua KONI Propinsi Jawa Barat dan Ketua KONI Kota Depok,” kata Ketua Pelaksana, Galih Gusman didampingi Ketua PWI Depok, Rusdy Nurdiansyah, Sabtu (19/7).
Kegiatan UITC bertujuan untuk lebih meningkatkan kualitas para taekwondoin di Indonesia dan Kampus UI sebagai center of excellence, memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada setiap sendi kehidupan bangsa, termasuk sektor olahraga.
Sebanyak 830 peserta yang mengikuti UITC akan nertanding di beberapa kelas antara lain kelas kyorugi (tarung) dan poomsae (jurus), masing-masing terdiri dari kategori pemula dan prestasi ujarnya dengan usia dari usia super kids (4 tahun) hingga master (di atas 30 tahun).
Menurut dia, kelas kyorugi dan poomsae terdapat atlet nasioan yaitu dua bersaudara asal Jateng, Besta Nobiana Kushof dan Beste Noviane Kushof, Ariq Alfatih Ageng, Edgar Afazhar dan Nadira Putri asal Jabar serta atlet lainnya seperti dari Depok, Bogor, Banyumas dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Bina Prestasi TI Kota Depok, Asep Kurniawan, keikutsertaan Pelatcab TI Kota Depok di UITC adalah dalam rangka ajang persiapan atletnya menyambut Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) Jawa Barat 2025 September mendatang.
“Ajang UITC ini selain menjadi ajang pemanasan juga menjadi ajang evaluasi proses pelatihan jangka panjang kami, untuk bahan pertimbangan terkait standarisasi tim serta bagian dari proses penentuan komposisi tim yang akan kami turunkan di BK Porprov,” ujarnya. (anton)
teks foto:
Kejuaraan UITC di Balairung, Kampus Universitas Indonesia. (istimewa)
