POSKOTA.TV | Jakarta – Sepanjang pagi hari ini, Jumat, 5 September 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat lonjakan aktivitas gempa bumi yang signifikan di seluruh Indonesia. Total, sebanyak 18 gempa tercatat mengguncang wilayah dari ujung barat di Aceh hingga ujung timur di Papua. Peristiwa ini menunjukkan kerentanan geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik.
Pola Seismik dan Lokasi Terdampak
Gempa pertama dilaporkan terjadi pada pukul 00.00 WIB di Lumajang, Jawa Timur, dengan kekuatan 3,5 magnitudo. Seiring berjalannya waktu, gempa-gempa lain mulai bermunculan di berbagai lokasi, menandakan pola penyebaran yang luas. Beberapa wilayah yang secara beruntun merasakan guncangan termasuk:
- Aceh dan Papua: Dua gempa dengan kekuatan berbeda, termasuk gempa 3,5 magnitudo di Blangpidie, Aceh Barat Daya, dan 4,7 magnitudo di Mamberamo Raya, Papua, menjadi yang terkuat dari serangkaian kejadian ini.
- Sulawesi dan Maluku: Luwu Timur, Jailolo di Maluku Utara, serta Konawe Selatan turut terdampak.
- Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara: Gempa juga terjadi di Nias Utara, Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Karangasem, dan Sumba Timur.
- Gorontalo: Wilayah ini mengalami beberapa kali guncangan, termasuk gempa di Boalemo dan Bone Bolango, bahkan ada yang merupakan gempa susulan.
Kekuatan dan Kedalaman Bervariasi
Kekuatan gempa yang terjadi sangat bervariasi, dari yang paling rendah 1,8 magnitudo hingga yang tertinggi 4,7 magnitudo. Kedalamannya pun berbeda-beda, mulai dari gempa dangkal 10 Km hingga yang lebih dalam di 130 Km di bawah permukaan darat atau laut. Perbedaan ini menunjukkan mekanisme pergerakan lempeng tektonik yang kompleks di bawah kepulauan Indonesia.
Hingga laporan ini disusun, belum ada informasi resmi mengenai kerusakan parah atau korban jiwa akibat rangkaian gempa ini. Meskipun demikian, pihak berwenang terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi dari BMKG.
[]
