POSKOTA.TV | Jakarta — Malam di Epicentrum XXI, Jakarta, berubah menjadi lautan teriakan, sorak, dan tepuk tangan. Lampu sorot menembus kabut buatan di atas karpet merah, sementara satu demi satu bintang film Tumbal Darah melangkah dengan percaya diri—seolah mereka bukan sedang menghadiri gala premiere, melainkan memanggil arwah sinema horor Indonesia yang selama ini tertidur.
Ya, malam itu menjadi saksi lahirnya gebrakan baru dalam dunia film nasional. Tumbal Darah, karya kolaborasi MAGMA Entertainment, Wahana Kreator, Sinemaku Pictures, Virtuelines Entertainment, Caravan Studio, Dunia Mencekam Studios, VMS Studio, PK Films, dan Samara Group, resmi diperkenalkan kepada publik dengan kemegahan yang jarang terlihat dalam peluncuran film lokal.
Begitu lampu bioskop padam, suasana pun berubah drastis. Sepanjang durasi, jeritan penonton bercampur dengan desah napas tertahan—tanda bahwa film ini berhasil menyalakan adrenalin dan rasa takut dalam kadar yang sama.
“Ini bukan film horor biasa. Ini pengalaman sinematik yang akan menghantui kepala penonton lama setelah film berakhir,” ujar Linda Gozali, produser MAGMA Entertainment, dengan nada bangga. Ia menegaskan bahwa Tumbal Darah adalah wujud nyata komitmen untuk menghadirkan film horor berkualitas tinggi yang tidak hanya menakuti, tetapi juga menggugah emosi.
Sutradara Charles Gozali menambahkan, kerja keras tim di balik layar adalah kunci dari kekuatan film ini.
> “Setiap darah, setiap keringat di balik layar adalah bagian dari perjuangan kami menciptakan dunia yang penuh teror dan aksi. Kami ingin penonton merasakan bahwa ketakutan di film ini benar-benar hidup,” katanya dengan mata berbinar.
Deretan pemain papan atas seperti Martino Lio, Sallum Key, Donny Alamsyah, Agla Artadila, Aksara Dena, Rania Putrisari, dan Epy Kusnandar tampil total dalam film ini. Bahkan, penonton yang hadir dalam gala premiere mengaku sulit bernapas karena ketegangan yang nyaris tanpa jeda.
> “Gila! Dari awal sampai akhir nggak dikasih napas. Ini film horor paling intens yang pernah saya tonton,” ungkap salah satu penonton usai pemutaran perdana.
Tak hanya di layar, sensasi Tumbal Darah kini merambah ke dunia nyata melalui wahana “Klinik Setan” di Trans Studio Cibubur, mulai 17 Oktober hingga 6 November 2025. Di sini, pengunjung akan diseret masuk ke dunia gelap yang terinspirasi langsung dari film—sebuah pengalaman yang dijanjikan “terlalu nyata untuk sekadar hiburan.”
Menariknya, Tumbal Darah juga menyimpan kejutan besar bagi para penggemar Qodrat Universe. Di awal pemutaran film, penonton disuguhi cuplikan eksklusif dari film terbaru MAGMA Entertainment yang masih berada dalam semesta tersebut, menandakan ambisi besar membangun universe horor-aksi lokal setara Hollywood.
Sebelum tayang serentak di seluruh Indonesia pada 23 Oktober 2025, film ini akan lebih dulu hadir dalam Special Screening di 11 kota besar pada 18 Oktober 2025, lengkap dengan promo Buy One Get One Free (BOGOF) bagi penonton yang ingin menjadi saksi pertama dari teror berdarah ini.
Dengan reputasi yang sudah menggema sejak tampil sold out di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024, Tumbal Darah tampaknya siap menancapkan namanya sebagai film horor-aksi paling mengguncang tahun ini.
Bagi pecinta ketegangan, bersiaplah—karena ketika layar menyala, darah, keringat, dan teriakan akan menjadi bagian dari pengalaman yang tak terlupakan.
Ikuti kisah dan konten eksklusifnya di media sosial resmi @tumbaldarahfilm dan @magmaent.
(Igo)