POSKOTA.,TV | Singaraja – Peningkatan ruas jalan penghubung Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng dengan Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada kini mulai hampir rampung dikerjakan oleh pelaksana proyek PT
Adanya proyek pemerintah Buleleng yang dipusatkan pengerjaannya mulai dari Desa Pegadungan akan semakin menjadi akses vital bagi masyarakat didua desa ini kini memasuki tahap akhir pengerjaan. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Wakil Bupati Gede Supriatna, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) I Putu Adipta Eka Putra beserta jajaran melakukan peninjauan langsung, pada Kamis (23/10/2025).
Bupati Sutjidra mengungkapkan bahwa kondisi ruas jalan yang sering dilewati tersebut sebelumnya dimas kepemimpinanya bersama Agus Suradnyana sangat mengalami kerusakan dan sering dikeluhkan masyarakat pengguna jalan. Saat ini terpilih menjadi Bupati Buleleng berpasangan dengan Gede Supriatna perbaikan jalan didesa -desa akan diprioritaskan dengan melakukan pergeseran anggaran.
“Dulu kami sering melintasi jalan ini, kondisinya sangat menyedihkan, tapi sekarang sudah bagus
dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Ini akses vital yang harus segera ditangani. Sesuai kontrak,
pengerjaan rampung pada Desember mendatang,” jelas Sutjidra.
Bupati asal Desa Bontihing, Kubutambahan ini menyebutkan,bahwa proyek peningkatan tidak hanya berhenti di ruas Petandakan-Pegadungan, tetapi akan dilanjutkan hingga ke Jalan Pulau Menjangan di Kelurahan Banyuning. Masyarakat lebih berhati hati dalam berkendara di ruas jalan yang sudah mulus, serta ikut menjaga dan merawat fasilitas publik tersebut. “Jangan ngebut di jalan baru. Mari kita awasi dan pelihara bersama. Kami juga akan buatkan saluran air agar air hujan tidak meluber dan merusak jalan,” terangnya
Sementara, Kepala DPUTR Buleleng I Putu Adipta Eka Putra menjelaskan, peningkatan jalan
Petandakan-Pegadungan dikerjakan selama 150 hari kalender, mulai bulan Juli hingga bulan Desember 2025, dengan nilai anggaran sebesar Rp. 4,2 miliar yang digarap oleh PT Palguna.
“Peningkatan ini merupakan hasil pergeseran anggaran yang dilakukan Bupati Buleleng. Rud strategis karena menjadi penghubung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat dua kecamatan. Target kami, seluruh pekerjaan rampung sebelum akhir tahun,” ujarnya.
Kades Pegadungan Ketut Sudiara yang menerima manfaat atas proyek besar itu dari Pemkab Buleleng, namun ruas jalannya masih diperlukan saluran drainase yang memadai mengingat ketika musim penghujan volume air semakin meningkat drainase kecil tidak mampu menampung kapasitas air hujan sehingga sering kali jalan di Pegadungan tergenang dan membuat jalan rusak, “Kemarin kami juga sampaikan terhadap drainase subak yang kecil dan terkadang musim hujan dengan volume air tinggi bisa menggenangi ruas jalan seperti sungai nah itu yang nanti kami takutkan perbaikan tidak bertahan lama dan cepat rusak serta dapat menurunkan kualitas aspal. Dan kemarin juga kita usulkan bersama Petandakan kepada Bupati untuk dibantu solusinya dengan pembuatan sodetan untuk menanggulangi kelebihan air saat hujan.”kata Sudiara.
Kades Sudiara sangat berharap juga kepada masyarakat Pegadungan dengan diberikan pengaspalan sepanjang 3 KM ikut bersama-sama menjaga perbaikan jalan tersebut sehingga lebih lama dimanfaatkan seperti membersihkan darinase mampet.
Sisi lain Kades Petandakan, Wayan Joni Arianto, jalan didesanya dengan Panjang …. Dan menghubungkan ke Pulau Menjangan Banyuning baru merima pengaspalan dengan Panjang 300 meter ,”Ucapan trimaksih kepada Bupati karna sudah merealisasikan keinginan masyarakat untuk mempunyai jalan bagus, pekerjaan jalan ini baru sebagian yang berada di wilayah desa Petandakan dan imfonya dari dinas PU akan di lanjutkan pekerjaannya dari kelurahan Banyuning, STAH Empu Kuturan ke selatan menuju desa Petandakan,”kata Kades joni (24/10)
Lanjut Joni Arianto, “Dan harapan kami sih kalau bisa semua jalan mili kabupaten yang berada di wilayah desa Petandakan bisa mendapatkan pengaspalan baru termasuk pembuatan got /drainase mengingat di sepanjang jalan desa Petandakan kiri kanannya terdapat irigasi pertanian yang rawan banjir tiap musin hujan,”jelasnya. .(ds).