Rute Pelayaran Langsung IPC TPK ke Vietnam Tingkatkan Target Perdagangan Senilai US$20 Miliar

Spread the love

POSKOTA.TV​ | Jakarta – Perusahaan logistik IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) meluncurkan layanan pelayaran baru yang menghubungkan langsung Indonesia dengan Vietnam. Pembukaan rute ini diharapkan dapat memperkuat hubungan perdagangan dan membantu mencapai target ambisius nilai perdagangan sebesar US$20 miliar antara kedua negara. ​Layanan perdana ini dibuka oleh kapal MV Alvan dari perusahaan pelayaran HDAS CO, dengan agen Karana Line. Kapal berbendera Iran ini telah tiba di Terminal Operasi 3 IPC TPK pada 18 September. Rute yang dilayari MV Alvan mencakup Port Klang dan Pasir Gudang di Malaysia, serta Hai Phong di Vietnam, dengan Jakarta sebagai pemberhentian tambahan.

Guna Mulyana, Direktur Utama IPC TPK, menyambut baik layanan ini sebagai langkah strategis dalam memfasilitasi logistik dan memperluas peluang perdagangan. “Inisiatif ini tidak hanya membuka peluang perdagangan yang lebih luas, tetapi juga memperkuat peran IPC TPK sebagai mitra strategis dalam mendukung kelancaran arus logistik,” ujar Guna. ​

Kapal MV Alvan, yang memiliki panjang 167 meter dan lebar 26 meter, membawa 450 boks peti kemas. Pembukaan rute ini sangat penting mengingat pertumbuhan ekspor Vietnam ke Indonesia yang pesat, mencapai 15,4% pada tahun 2024. ​Dengan dibukanya rute ini, kedua negara optimis dapat mencapai target perdagangan senilai US18–20 miliar pada tahun 2025-2026. Data terbaru dari otoritas Vietnam menunjukkan bahwa nilai ekspor Vietnam ke Indonesia telah mencapai US6 miliar pada 2024, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah. ​

Guna Mulyana menambahkan, “Layanan ini memperkuat posisi IPC TPK sebagai mitra strategis logistik internasional dan membuka peluang lebih besar bagi pelaku ekspor-impor Indonesia. Kami berharap rute baru ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing ekspor Indonesia di pasar Asia Tenggara,” jelasnya

{}

Tinggalkan Balasan