POSKOTA.TV – Kedatangan bulan puasa Ramadan sampah diprediksi bertambah banyak. Hal ini menandakan timbunan sampah meningkat karena dipicu oleh pedagang takjil dan pedagang lainnya yang dijual masyarakat untuk mengais rejeki di bulan puasa Ramadan yang penuh keberkahan.
“Sampah meningkat di bulan ramadan itu karena banyaknya pedagang takjil yang dijual warga masyarakat untuk mengais rejeki keberkahan di bulan Ramadan,” ungkap Kepala Suku Dinas (Kasudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat (Jakpus) Slamat Riyadi (SR) dihubungi, Minggu (2/3/2025).
Meski begitu, SR mengakui yang namanya bulan puasa Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. “Di bulan Ramadan, biasanya masyarakat makannya dua atau juga tiga kali lipat. Makanya sampahnya banyak karena banyak masyarakat sebagai pedagang takjil atau pedagang lainnya yang berjualan,” jelas SR didampingi Eka Sudarmadi Kasatpel LH Kecamatan Kemayoran dan Mumuh Mulyana Kasatpel Kecamatan Gambir.
Sebelumnya bulan puasa Ramadan, lamjut SR, untuk timbunan sampah perhari di wilayah Jakpus kurang lebih 858,09 ton perhari. Dan itu pun sudah dipilah terlebih dahulu dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Meski begitu, SR sudah wanti-wanti kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) pasukan oranye dimasing-masing wilayah kecamatan selama bulan ramadan harus bekerja seperti biasa dan disiplin.
“Sudah di imbau untuk seluruh ASN dan PJLP selama bulan puasa Ramadan ini menjalankan pekerjaan rutinitas seperti biasa masuk kerja pada pukul 08.00 WIB pagi dan pulang kerja pukul 15.00 WIB sore. Jangan lemes dan loyo. Tetap semangat untuk Jakarta Pusat Bersih Kotanya, Terpilah Sampahnya dan Maju Bank Sampahnya,” imbuhnya. (van)